Mimpi Berjualan di Pasar
Jika kamu bermimpi berjualan di pasar, sepertinya itu adalah isyarat kurang baik terkait keuanganmu. Mungkin saja, dalam waktu dekat, kamu akan menghadapi tantangan ekonomi yang cukup serius.
Kelola Toko Online Anda dengan Ginee Omnichannel Sekarang!
Sekarang Anda mengetahui tentang arti PO dalam jualan online. Kesampingkan hal tersebut, memiliki bisnis online di berbagai marketplace memang masih menjadi alternatif mendapatkan uang paling menjanjikan untuk saat ini.
Bisnis online juga bisa dilakukan dengan modal yang relatif kecil. Masih pemula? Jangan takut repot karena sekarang ada Ginee Omnichannel bisa membantu Anda dalam melakukan catatan keuangan.
Ginee Indonesia memiliki beberapa fitur yang tentunya bisa membantu Anda mengelola toko online Anda dengan mudah dan anti ribet. Fitur Ginee diantaranya adalah manajemen pesanan, stok produk, layanan chat pelanggan, hingga laporan penjualan bisa Anda dapatkan hanya dalam satu dashboard saja. Yuk, daftar Ginee sekarang!
Apa Arti PO dalam Jualan Online?
Apa arti PO dalam jualan online biasanya lebih merujuk kepada Pre-Order, namun Anda jangan salah, arti PO dalam jualan online artinya tidak bisa hanya merujuk ke arti Pre-Order saja. Mengingat ada tiga arti kata PO yang bisa diterjemahkan, alangkah lebih baik jika Anda dapat memahami ketiga arti tersebut.
Istilah ini mungkin akrab di telinga orang-orang yang hobi belanja barang dari luar negeri. Pre-Order artinya adalah suatu proses pemesanan produk yang stoknya belum ada di toko atau penjual tersebut. Sistem ini cukup lazim digunakan oleh para penjual atau seller, entah posisi mereka juga merangkap sebagai produsen atau hanya sebagai reseller.
Mereka yang sebagai produsen produk itu sendiri terkadang juga tidak menerima Pre-Order, saat produk mereka sudah ready maka seller akan memberikan isyarat Open Order. Biasanya seller yang menerapkan sistem Open Order tidak menerima Pre-Order, jadi seller hanya menunggu produknya ready stock lalu melakukan Open Order.
Kapan pembeli bisa mendapatkan produk yang dipesan? Sebelumnya perlu diketahui mengenai sistem pemesanan ini. Pre-Order menggunakan batas berupa jumlah barang yang dipesan pembeli maupun tenggat waktu.
Batas jumlah barang yang dipesan ini lazim digunakan untuk penjual yang juga merupakan produsen produk. Sedangkan para reseller biasanya menggunakan batas tenggat waktu pemesanan sehingga setelah itu mereka bisa melakukan order produk dari produsen.
Contoh Open PO biasanya paling sering digunakan untuk bisnis jastip atau jasa titip biasanya mereka akan memberikan isyarat open PO, setelah orderan terkumpul barulah si penyedia jastip memberikan isyarat Close PO. lalu mengumpulkan produk pesanan konsumen.
Close PO artinya penyedia jastip tidak menerima lagi Pre-Order dari konsumen yang ingin menggunakan jasa mereka membeli barang yang biasanya kebanyakan barang dari luar negeri.
Jadi Anda juga harus memperhatikan kata Open PO artinya apa dengan Open Order artinya apa, karena kedua kata ini hampir sama namun memiliki arti yang berbeda. Nah sekarang sudah tau kan arti open PO dan Open Order.
Untuk pembayaran produk, setiap penjual memiliki kebijakannya masing-masing. Yang paling umum adalah pembeli melunasi tagihan produk tersebut baru akan dicatat dalam daftar pesanan pre-order. Namun, tidak sedikit juga yang hanya mewajibkan pembayaran uang muka.
Besaran uang muka ini pun sesuai kebijakan penjualnya langsung. Ketika uang muka sudah dibayarkan, pesanan pelanggan baru bisa dicatat. Nantinya, pelunasan dilakukan ketika barang sudah dalam status ready stock.
Baca juga: Stock Keeping Unit Kode Penting dalam Manajemen Gudang
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
PO sebagai Purchase Order
Arti PO yang satu ini adalah Purchase Order. Kalau diartikan secara harfiah, maksudnya berarti pesanan pembelian. Purchase Order merupakan bukti pembayaran yang sudah dilakukan pembeli atau pelanggan.
Sehingga, dalam pengertian ini, Purchase Order dipahami sebagai sebuah objek bukti atau dokumen pemesanan produk. Informasi yang termuat dalam dokumen ini antara lain : jenis produk, jumlah yang dipesan, harga produk, dan tentunya identitas waktu pembuatan dokumen pemesanan tersebut.
Meskipun hanya merupakan dokumen pemesanan, nyatanya Purchase Order ini juga bermuatan hukum. Ketika sebuah dokumen pemesanan ini dibuat, pihak-pihak yang terlibat mulai dari penjual, pemasok, hingga pembeli telah terikat secara hukum. Jika ada pertanyaan mengapa dokumen ini bahkan bermuatan hukum, jawabannya terkait dengan fungsi-fungsi dibuatnya dokumen ini.
Catatan pemesanan ini berfungsi menghindarkan pihak-pihak yang terlibat dari kerugian pesanan ganda. Dokumen ini berfungsi untuk melakukan checking pada faktur yang harus dibayarkan. Fungsi lainnya tidak jauh sebagai dokumen yang membantu penjual melacak pesanan yang diterima.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dokumen PO juga berfungsi untuk menghindari adanya potensi masalah perselisihan di masa mendatang terkait pesanan yang dibuat. Dengan demikian, dokumen Purchase Order ini bukan sekadar catatan pesanan. Ada banyak fungsi dan manfaat dari dimilikinya dokumen ini untuk semua pihak yang terlibat.
PO sebagai Payout memiliki arti yang berbeda dengan dua versi sebelumnya. Akan tetapi, pemahaman PO sebagai Payout ini juga masih dalam satu topik. Istilah ini lebih umum didengar oleh para penjual dibandingkan pembeli. PO sebagai Payout memiliki arti pembayaran.
Perlu diketahui ketika Anda membeli sebuah produk barang atau jasa dalam platform toko online, uang yang Anda bayarkan tidak langsung masuk ke kantong penjual. Uang tersebut akan ditahan oleh platform marketplace hingga produk barang atau jasa tersebut sampai di tangan pembeli.
Setelah marketplace mendapatkan konfirmasi bahwa pesanan tersebut sudah diterima pembeli, barulah mereka akan membayarkan uang tersebut ke penjual yang dinamakan sebagai PayOut.
Kenapa harus ditahan? Ini adalah bentuk jaminan yang diberikan kepada pembeli untuk menghindarkan mereka dari potensi penipuan penjualan. Penjual baru akan mendapatkan uangnya setelah adanya konfirmasi penerimaan produk oleh pembeli. Maka dari itu, penjual berkewajiban untuk mengirimkan dulu produk tersebut sebaik-baiknya.
Meskipun memiliki singkatan yang sama, ternyata PO punya makna dan pengertian yang bermacam-macam. Jadi, jika Anda ingin menggunakan kata PO pastikan terlebih dahulu apakah pembeli Anda memahami PO apa yang dimaksud.
Keuntungan Menggunakan Strategi PO dalam Bisnis Online
Strategi PO dalam bisnis online memberikan keuntungan yang pasti kepada seller, PO disini adalah Pre Order, seperti yang kita bahas di atas tadi bahwa PO memiliki tiga arti, tapi untuk Purchase Order dan Payout tidak bisa dimasukkan ke dalam strategi penjualan, arti kedua kata tersebut adalah sebuah ketentuan bukan strategi.
Lalu apa saja keuntungan menggunakan strategi PO dalam bisnis online? Berikut ini akan kita bahas keuntungan menggunakan sistem PO dalam bisnis online.
Citra Bisnis Rusak Akibat Strategi yang Salah
Strategi bisnis pre order juga harus dijalankan dengan baik, sehingga citra bisnismu memiliki nilai lebih di mata pelanggan. Sebaiknya Anda sebagai seller mengirimkan barang sesuai dengan kualitas barang yang dipromosikan. Hal ini akan membuat pelanggan mempercayai barang yang Anda jual.
Terjaminnya Pendapatan dalam Penjualan
Dari sistem PO ini Anda dapat melihat gambaran jumlah produk yang harus diproduksi. Oleh karena itu pendapatan dan penjualan akan terjamin.
Anda juga tidak perlu mengeluarkan modal terlalu besar karena customer sudah membayar produk di awal, sehingga pembayaran ke supplier pun juga lebih ringan. Apalagi jika pembeli telah membayar lunas maka Anda hanya perlu mengumpulkan barang dan keuntungan sudah pasti di depan mata.
Keamanan Menjaga Kualitas Stok Barang
Dengan sistem pre order, Anda bisa memahami banyaknya permintaan yang masuk, sehingga Anda dapat memperkirakan jumlah stok. Menggunakan sistem bisnis PO juga akan mengurangi stok yang berlebih dan meminimalisasi kerugian.
Produk pre order bisa menimbulkan hype (promosi sensasional) di market. Biasanya produk PO ini mengarah ke produk brand besar dan mereka akan membuka pre order dengan jumlah produk yang terbatas.
Adanya buzz (kehebohan) ini membuat orang tertarik untuk membeli dan permintaan pasar pun semakin meningkat.
Baca juga: Meningkatkan Cuan dari Jualan Skincare Tanpa Stok Barang
Supplier atau Produsen Telat Menyediakan Barang
Apabila produksi barang dilakukan sendiri, hal ini tidak akan menjadi masalah berarti. Namun jika barang diproduksi oleh pihak lain, dan mereka telat menyediakan barang tersebut, akan menjadi suatu masalah berarti. Pastikanlah produsen atau supplier dapat memenuhi pesanan customer tepat waktu, sehingga bisnismu juga bisa dipercaya oleh customer.