Perbedaan RTK dan PPK di Drone Pemetaan
Setelah mengetahui masing-masing sistem pengumpulan data pemetaan tersebut, kini saatnya Anda ketahui pula perbedaan RTK dan PPK di drone pemetaan. Setidaknya perbedaan ini meliputi:
Baca juga: 5 Aplikasi Pemetaan Drone untuk Proyek Anda
Sistem RTK pada Drone dan Cara Kerjanya
RTK merupakan singkatan dari Real Time Kinematics. Yakni teknologi yang digunakan untuk sistem pemosisian dan navigasi pada drone. RTK ini dapat memperbaiki data dari posisi GPS secara langsung atau realtime saat drone terbang dan melakukan pemetaan atau survei pada area yang telah dipetakan.
Penentuan ini dilakukan dengan pengukuran data dari satelit terhadap stasiun yang ada di bumi atau Ground Station. Terkadang, koordinat satelit bisa saja berubah karena faktor seperti bangunan tinggi, cuaca, dan lainnya. Inilah yang kemudian dikoreksi RTK yang menggunakan data secara realtime berdasarkan base station drone. Adapun cara kerja sistem RTK ini meliputi langkah-langkah berikut ini:
Baca juga: Apa Itu RTK untuk Drone Pemetaan? Ini Penjelasannya!
Doran Gadget – Pertanyaan seputar apa itu RTK adalah hal yang cukup sering dilontarkan pengguna drone pemula. Terutama untuk pemetaan maupun survei dalam proyek tertentu. Sistem ini menjadi penting untuk menentukan posisi dari area yang akan dipetakan. Lantas, apa yang dimaksud dengan RTK dan manfaatnya? Simak ulasannya yang telah dirangkum oleh tim Doran Gadget kali ini.
Konten dalam artikel ini
RTK adalah singkatan dari Real Time Kinematics. Yakni sebuah sistem dan teknik yang digunakan dalam menentukan posisi satelit. Penentuan ini dilakukan dengan pengukuran data dari satelit terhadap stasiun yang ada di bumi atau Ground Station. Agar pengukuran semakin optimal, terdapat bagian-bagian penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
Baca juga: Mengenal Teknologi LiDAR Drone dan Manfaatnya untuk Inspeksi
Mana yang Lebih Baik?
Dari perbedaan RTK dan PPK di atas, lantas mana yang terbaik untuk proyek Anda? Jika Anda ingin menghemat waktu dan hasil pemetaan dengan akurasi tinggi secara realtime, maka RTK adalah pilihan yang tepat. Namun, ada kalanya RTK bisa saja terjadi gangguan sinyal saat proses koreksi.
Apabila Anda ingin hasil yang lebih baik, PPK bisa jadi alternatif. Sebab, Anda dapat memilah data mana yang ingin dikoreksi lebih akurat. Sehingga tidak terganggun dengan sinyal radio maupun internet seperti halnya RTK. Hanya saja, kelemahan PPK ialah memerlukan waktu tambahan dan proses pemutakhiran data di software PPK.
Sekali lagi ini memang tergantung pada misi dan spesifik hasil yang diinginkan. Selain itu, Anda dapat menggunakan drone pendukung terbaik seperti rekomendasi dari DJI Enterprise. Konsultasikan dengan kami untuk pengadaan drone pemetaan dan survei Anda dengan klik di sini!
Dalam dunia konstruksi dan pengelolaan infrastruktur, mengetahui lokasi utilitas bawah tanah seperti pipa, kabel listrik, saluran telekomunikasi, dan jaringan air adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, jasa deteksi utilitas dengan Locator Elektromagnetik Radiodetection sangat perlu. Kesalahan dalam penggalian atau pembangunan di dekat utilitas ini dapat menyebabkan kerusakan pada
Keunggulan dan Manfaat Sistem RTK
Setelah Anda mengetahui tentang apa itu RTK, ketahui juga keunggulan dan manfaat dari sistem ini dalam pemetaan maupun survei proyek. Disebut-sebut, sistem GPS RTK lebih unggul jika dibandingkan satelit. Hal ini karena RTK dapat mengoreksi ketidaksesuaian dan ketidakakuratan data yang diterima.
Biasanya, koordinat satelit bisa saja berubah karena faktor seperti bangunan tinggi, cuaca, dan lainnya. Inilah yang kemudian dikoreksi RTK yang menggunakan data secara realtime berdasarkan base station drone. Kemudian, untuk manfaat RTK sendiri seperti dilansir dari Halo Robotics meliputi tiga sektor utama yakni:
Berdasarkan sebuah percobaan yang dilakukan pada drone yang menggunakan RTK dan tidak, yakni DJI Phantom 4 RTK dengan DJI Phantom 4 Pro untuk survei rooftop, hasil drone RTK lebih akurat. Terutama untuk akurasi secara hoizontal dan vertikal dengan penerbangan hingga lebih dari 30 kali.
Baca juga: Cara Pemetaan Menggunakan Drone untuk Proyek Anda
Dalam penggunaannya, sistem dan metode RTK ini terbagi menjadi dua jenis yakni Single Base RTK (RTK-Radio) dan Network Real Time Kinematic (NRTK). Berikut penjelasan singkatnya yang perlu Anda ketahui:
Baca juga: DJI Terra: Software Pemetaan Drone untuk Proyek Berskala Besar
Itu dia Sobat Doran ulasan mengenai apa itu RTK, keunggulan, dan jenisnya yang perlu Anda ketahui untuk penggunaan pemetaan maupun survei menggunakan drone. Setidaknya dengan mengetahui dasar-dasar dari sistem ini akan memudahkan Anda dalam melakukan pemetaan untuk berbagai proyek penting.
Kini, Anda bisa mendapatkan drone terbaik untuk pemetaan hanya di Doran Gadget. Informasi lebih lanjut mengenai produk dan ketersediaan drone pemetaan terbaik, hubungi CS kami via WhatsApp di nomor 087834601568.
Share the post "Apa itu RTK (Real-Time Kinematic)"
error: Content is protected !!
Doran Gadget – Pemetaan dan survei mengunakan drone saat ini banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Misalnya untuk industri, konstruksi, hingga pemeliharaan infrastruktur. Hal itu karena lebih praktis dan aman. Untuk pemetaan ini, ada dua sistem yang digunakan yakni RTK dan PPK. Lalu, apa perbedaan RTK dan PPK tersebut? Simak ulasan selengkapnya di artikel kali ini!
Konten dalam artikel ini
Apa itu RTK (Real-Time Kinematic) GNSS?
RTK GNSS adalah singkatan dari Real-Time Kinematik Global Navigation Satelite System. Real Time artinya pada saat itu juga dan kinematis artinya bergerak. Sehingga bisa diartikan penentuan posisi metode RTK adalah penentuan posisi yang dapat memperoleh koordinat saat itu juga, walapun dalam kondisi alat bergerak-gerak. definisi lain dari Real Time Kinematic atau RTK adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan keakuratan sinyal GPS dengan menggunakan base station yang secara wireless mengirimkan koreksi ke rover station yang bergerak. Koordinat titik dapat diperoleh secara real-time dalam kooordinat UTM ataupun Lintang dan Bujur walaupun dalam kondisi alat sedang bergerak. GPS RTK memiliki ketelitian yang tinggi yaitu dalam fraksi millimeter (1-5 mm).
Apa itu RTK dan GNSS dalam Survey
metode RTK sering didengar dalam dunia GNSS/GPS Geodetik, karena teknologi ini mengoptimalkan fungsi dari GNSS/GPS Geodetik. berkat RTK dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan real-time menjadi lebih mudah dan gak ribet. metode RTK sekarang banyak dimanfaatkan dalam berbagai penentuan posisi. Seperti penentuan posisi penetapan batas wilayah, pendaftaran tanah, pengukuran GCP untuk fotogrametri, batas hutan, ataupun survei batimetri.
Global Navigation Satellite System atau GNSS adalah teknologi yang memanfaatkan satelit gabungan milik dunia seperti GPS milik Amerika Serikat, Glonass milik Rusia, Galileo milik Uni Eropa, Beidou milik Tiongkok untuk mentransmisikan sinyal radio dengan frekuensi tinggi yang berisi data waktu dan posisi yang tepat dimanapun di permukaan Bumi. Manfaat GNSS ini terbagi dua yaitu pemanfaatan bidang-bidang strategis seperti isu keselamatan negara, pertahanan nasional, penanggulangan bencana, mendukung industri strategis (pertanian, perikanan, perbankan, transportasi skala besar dan bidang non strategis seperti aplikasi keperluan perseorangan, hobi dan lain-lain).
Bagaimana Cara Kerja nya?
Cara kerja nya adalah sistem Real Time Kinematic menggunakan base station dan rover station. Dengan menentukan jarak dari jumlah siklus gelombang carrier antara antara satelit dengan rover station, kemudian dikalikan dengan panjang gelombang carrier sehingga diperoleh jarak satelit ke rover station seperti pada gambar ilustrasi konsep RTK. Gelombang carrier ini bisa terganggu jika melalui vegetasi yang tebal atau di sekitar bukit yang curam. Pemilihan lokasi penting untuk meminimalkan efek lingkungan seperti interferensi dan multipath, seperti kualitas base station dan rover station dan antena. Penentuan posisi metode RTK memiliki ketelitian yang cukup baik dalam berbagai aplikasi. Sebagai contoh receiver GPS Geodetic Hi-Target V90 memiliki spesifikasi ketelitian horizontal 8 mm + 0,5 ppm dan vertikal 15mm + 0,5 ppm
An Introduction to GNSS
Sistem PPK pada Drone dan Cara Kerjanya
Sementara itu, PPK adalah Post-Processing Kinematics. Sebenarnya, teknologi ini mirip dengan RTK. Hanya saja, tidak ada proses koreksi pada posisi GPS secara langsung atau realtime ketika drone diterbangkan. Proses koreksi tersebut akan dilakukan setelah data yang terkumpul. Jadi, pengoreksian dilakukan di akhir.
Untuk cara kerjanya adalah, unit stasiun basis dan rover akan merekam data mentah GNSS. Data tersebut dikumpulkan tanpa melakukan perhitungan apapun. Selanjutnya, data tadi disimpan dalam controller maupun receiver hingga akhir proses pengumpulan. Setelah itu, barulah data diproses dengan perangkat lunak dan koreksi diterapkan pada data tersebut.
Baca juga: Cara Pemetaan Menggunakan Drone untuk Proyek Anda